Headlines News :
Home » » Masjid Bang O Bangkok, Berusia 97 Tahun

Masjid Bang O Bangkok, Berusia 97 Tahun

Written By MAHA KARYA on Friday, August 17, 2012 | 8/17/2012

Ramadhan tahun ini saya dan Ustadz Zamhuri (imam Masjid Raya Baiturrahman) kembali mendapat undangan dari Kedutaan Besar RI Bangkok untuk menjadi imam tarawih, muazzin, qari dan memberi materi pada kegiatan pesantren kilat di KBRI. Kami berada di Bangkok selama sembilan hari (11 – 19 Agustus) dengan jadwal yang sangat padat. Selain mengimami shalat tarawih dan berbuka puasa bersama di beberapa masjid seperti Masjid Jawa, Masjid Indonesia, Masjid Assafir Kedubes, Islamic Centre juga mengisi acara pengajian dengan siaran langsung di Yateem TV dan Radio Islam. 

Di antara masjid yang sempat kami hadiri, ada satu masjid yang memberi kesan tersendiri bagi kami yakni Masjid Bang O yang telah berusia sekitar 97 tahun. Sekilas nama Bang O kedengaran mirip dengan Blang Oi di Banda Aceh. Menurut masyarakat setempat, Bang O bermakma kampung yang banyak tanaman sejenis tebu. Bangunan masjid ini agak unik dan khas, terletak di pinggir sungai Chao Phraya. Malam ke 26 Ramadhan, kami diundang menjadi imam di masjid ini, diawali dengan acara berbuka puasa bersama warga setempat. Kami merasa terharu berjumpa dengan warga muslim yang minoritas di Bang O. Mereka tampak ramah meski tidak mampu berbahasa Inggris kecuali bahasa Thai.

Menurut imam Masjid Bang O Muhammad Aram (62 tahun), jumlah penduduk Islam di wilayah Bang O saat ini tercatat sekitar 1.000 orang. Mereka hidup rukun bersama penganut agama Budha di sekitarnya. Saya sempat terkagum, saat diceritakan bahwa ada dua orang hafizd yang ikut mengurus masjid. Meskipun minoritas, ummat Islam di Bang O yang umumnya berasal dari Ayuthya dan Melaka terkenal taat. Hampir sama dengan kebiasaan di Aceh, mereka juga mengaku memperingati acara maulid, Nuzul Quran dan hari-hari besar Islam lainnya. Bahkan pada bulan Ramadhan, setiap hari menyediakan makanan berbuka bagi warga dengan dana bantuan warga setempat. 

Saat kami datang ke sana, ada sekitar 200 orang ikut berbuka puasa bersama yang digelar di luar masjid dengan menu yang serba enak. Sementara shalat tarawih diberlakukan 20 rakaat, namun hanya sebagian kecil jamaah yang bertahan, karena kebanyakan ikut sampai 8 rakaat. Bacaan-bacaan shalawat yang dilantunkan bilal antar rakaat tarawih pun sama dengan yang berlaku di Aceh. 

Di samping masjid, terlihat bangunan yang diperuntukkan sebagai balai pengajian bagi anak-anak dan remaja. Mereka tetap mempersiapkan generasi muda sebagai imam yang kelak menggantikan mereka yang sudah berusia tua. Setiap hari ada kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di masjid ini. Basri A. Bakar
Share this article :

0 coment:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Alamat:Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. - Kontak. Telp:+62852 8244 0074 - Email: gema_btr@yahoo.co.id
Copyright © 2014. Gema Baiturrahman Online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template Editing by Saifuddin